Rabu, 13 Agustus 2014
Mencicipi Kuliner Khas Kota Batu “POS KETAN LEGENDA 1967”
Kuliner khas kota ini terkenal dengan sebutan “pos ketan legenda 1967”. Adapun awal mula kuliner ini yaitu sebuah warung pos kopi bernama POS KETAN yang dirintis oleh Siami. Dinamakan Pos Ketan Legenda 1967 dikarenakan penjual ini eksis sejak tahun antara 1967 sampai sekarang. Sampai saat ini penjualnya masih tetap eksis, meskipun yang meneruskan usaha ini adalah putra dan menantunya. Warung yang berada di barat alun-alun kota wisata Batu ini tak berbeda dengan angkringan yang berjualan kopi dan makanan ringan lainnya. Hanya saja Pos Ketan Legenda 1967 menyediakan aneka olahan ketan sebagai kudapan pembeli saat ngopi. Bagi Anda yang sedang berkunjung ke kota Batu, wajib mampir ke sini untuk menikmati makanan tradisional ini.
Seperti
perputaran roda yang kadang di atas kadang pula di bawah, pos ketan ini
pun pernah mengalami masa-masa sulit. Akan tetapi, kuliner ketan yang
diracik dengan berbagai macam inovasi ini sekarang mampu menjadi daya
tarik tersendiri bagi para wisatawan. Hampir setiap hari, kedai Pos
Ketan Legenda 1967 yang tepatnya terletak di Jl. KH Agus Salim, Junrejo –
Batu ini ramai pengunjung. Semakin malam warung ini semakin ramai,
sampai banyak bangku tambahan disediakan di depan warung hingga memenuhi
jalan raya di sekitarnya. Sebagaimana warung-warung tradisional lainnya, tidak dikenal konsep fast food.
Para penikmat dapat nongkrong di tempat ini tanpa harus merasa risih
untuk segera angkat pantat. Tidak mengherankan kalau di tempat ini
ngobrol bisa menghabiskan waktu.
Pos
Ketan Legenda 1967 tidak berdiri sendiri. Warung ini berdiri di antara
deretan lapak-lapak yang lain termasuk warung susu segar. Minuman ini
termasuk yang tidak boleh ditinggalkan ketika berkunjung ke kota Batu.
Susu murni dari koperasi susu
di kawasan ini terkenal luas. Kawasan Pujon, yang bertetangga dengan
kota Batu, dikenal sebagai sentra peternakan sapi perah dengan koperasi
susu yang pernah dikenal sebagai koperasi susu terbesar di Indonesia.
Bisa dibayangkan, ketan kukus yang masih hangat ditemani susu kopi manis
yang masih mengepulkan asap merupakan pilihan jajanan yang nikmat dan
menyehatkan di kawasan Kota Batu yang terkenal dingin ini.
Yang menjadi daya tarik lain di kedai ini
adalah keterampilan pelayannya dalam membawakan pesanan pengunjung.
Para pelayan membawa gelas-gelas pesanan dengan cara ditumpuk tinggi
sehingga membuat pengunjung merasa kagum. Begitu pula saat membawa
piring-piring yang berisi ketan. Ia menata piring tersebut dengan
apiknya di tangan seperti menggendong bayi.
Menu yang tersedia di warung Pos Ketan Legenda 1967 adalah aneka jajanan ketan kukus dengan variasi topping yang klasik, yakni Ketan Kicir, Ketan Bubuk dan Ketan Campur. Ketan Kicir adalah ketan kukus dengan topping taburan kelapa serut ditimpa sirup gula jawa. Ketan Bubuk, menggunakan topping
bubuk kedelai. Sedangkan Ketan Campur adalah gabungan antara ketan
kicir dan ketan bubuk. Menu ketan lainnya yaitu Ketan Susu Keju, Ketan
Kacang, dan Ketan Keju Meses. Selain aneka menu ketan, juga terdapat
aneka minuman seperti teh, kopi, jossua, sogem, jahe, STMJ Murni Segar,
Susu dan aneka minuman lainnya. Harganya pun sangat murah, berkisar Rp
3.000-Rp 5.000. Cukup murah kan? Yuk ke Batu Malang dan mampir ke Pos
Ketan Legenda 1967.
Untuk
menuju lokasi ini, aksesnya cukup mudah. Dari pusat kota Batu, arahkan
kendaraan Anda menuju alun-alun kota Batu. Setelah sampai alun-alun,
belok ke arah jl. KH Agus Salim atau Jl. Kartini. Warung ini terletak
tepat di pinggir jalan. Ada papan nama “Pos Ketan Legenda 1967” yang
cukup besar. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda bisa naik angkutan
umum jurusan Batu-Songgoriti jalur BS/A (Lyn A) atau jalur BS/B. Kemudian turun di Jl. KH Agus Salim.
Pos Ketan Legenda 1967 buka setiap hari
mulai pukul 15.00–03.00 dan untuk lesehan/cangkrukan buka mulai pukul
22.00 WIB. Oya, di dinding warung ini Anda dapat melihat foto artis/orang-orang yang cukup terkenal di televisi yang pernah mampir ke kedai ini.
0 Comments:
Post a Comment